Kamis, 15 November 2012

Lelaki Hiburan Malam



N Nurjanah
Malam-malam ini tak sesepi dulu. Ada keriuhan yang  berkunjung di desa. Ya.. semacam hiburan keliling yang biasa muncul menjelang liburan sekolah. Malam ini, malam minggu, malam dimana sepasang kekasih beradu pandang dan saling melempar senyum manja. Malam saat mereka saling mengucap kata sayang atau bahkan sebaliknya. Mungkin hari ini hari terakhir mereka berkasih.

Malam minggu ini menjadi malam yang berbeda, ada jajaran shaf makanan yang terhampar di pinggiran jalan. Pula baju-baju yang sederhana yang dijual murah, begitupun makanan malam seperti martabak, minuman limun, baso, mie ayam, dan aromanis. Semua tampak meriah dengan warna-warna yang ceria. Semua mencoba menarik perhatian orang yang berkunjung, berharap mereka mampir dan mendermakan sedikit uangnya untuk menukarnya dengan makanan yang ada.

Yaah. Ada dua pasang kekasih yang berlabuh di tempat tukang bakso. Mereka duduk sejajar namun saling berhadapan, si lelaki mendekati perempuannya dengan tatapan yang mesra, si perempuan tampak malu, ia menyembunyikan muka merahnya dengan tergesa memakan bakso dengan cepat. Mungkin jantungnya berpacu cepat. Atau mungkin pula ia menginginkan malam berlalu dengan lambat. Agar ia bisa menatap si lelaki dalam rentang waktu yang lama. Aaah, dunia serasa milik mereka. Sementara aku hanya mendiami separuh dari dunia yang mereka miliki.

Suasana semakin riuh anak-anak dengan ayah dan ibunya mengunjungi beberapa permainan. Kapal-kapalan, komedi putar dan kolam balon. Anak-anak begitu riang, mereka tergesa membeli tiket sebagai alat tukar permainan. Ya inilah hiburan yang paling manusiawi. Gerakan yang masih tercermati oleh mata. Mesin yang hanya  berputar sesuai dengan kemampuan manusia. Teknologi sederhana yang masih terjangkau bagi mereka. Bukan energi nano yang high level, pula mesin yang menegasikan tenaga manusia. Ia berputar ketika manusia menghendakinya, dan ketika manusia berusaha memutarkannya. Semakin besar kekuatan maka semakin cepat perputarannya.
***
Ku coba menaiki komedi putar, tampaknya ketika aku berputar dengan mesin itu, kepenatanaku akan terpelanting jauh, aku bisa merasakan adrenalinku tertantang, pengalaman yang fantastis. Aku mengajak Hasan naik bersama. Tadinya hanya beberapa orang yag menaiki komedi putar ini, namun lam a kelamaan orang-orang ikut menaikinya juga. Ada sepasang suami istri yang menaikinya. Ada pula anak-anak dan bahkan ibu-ibu, mencoba kedahsyatan putaran mesin itu.

Perlahan tempat duduk penuh. Satu demi satu orang-orang naik. Komedi pun diputar. Ada lima lelaki yang berkulit legam memasuki arena dan memegangi kursi komedi. Lantas mereka memutarnya dengan sekuat tenaga. Sambil menikmati musik dangdut, mereka masih memutar komedi. Aku sepereti menaiki gelombang longitudinal, naik dan turun dan terus berputar pada orbitnya.

Sesekali lelaki itu bergelantung di kursi komedi, ketika komedi berada pada titik tertinggi, mereka melakukan gaya memutar mirip seperti putaran bor. Pinggul mereka bergoyang sealun irama dangdut. Ketika ada yang hendak naik mereka memelankan komedi itu dan membantu duduk di kursi.
***
Entah kenapa mataku tertuju pada seorang lelaki berbaju merah. Ia memakai baju tanpa lengan, dan jeans yang agak kumal. Ia seakan menantang rasa dingin dan hawa yang lembab. Sesekali ia berjoget seiring irama musik dangdut, musik yang mereka gemari yang diputar dalam bentuk video compact disk. Pinggulnya selalu bergoyang, ketika komedi mulai berputar pelan. Tangannya melambai dan kakinya bergerak maju mundur. Dalam satu kesempatan ia berjoget berpasangan dengan kawan lelakinya. Mereka tampak seperti pasangan joget yang serasi. Memadukan musik dangdut dengan gemulai tubuhnya.

Mataku masih tertuju padanya. Ku coba menelisik sambil membuka referensi di laci-laci ingatanku. Lagu dangdut masih mendesah, suara erotispun berdentang dengan hentakan kendang. Semua orang tampak menikmatinya, ada yang menggerakan tangan, pun anak kecil ikut juga. Ada sepasang suami istri duduk di sampingku, sambil menggendong anak mereka yang masih bayi. Mungkin mereka mengenang ketika pertama bertemu. Pandangan hangat yang membawa mereka pada pelaminan. Pandangan yang mengiring pada buah cinta mereka.

Komedi diputar lagi, yang ini lebih kencang dan lebih dahsyat, putarannya benar benar bergelombang, dengan ritme yang cepat. Kelima lelaki itu bergelantung di bangku-bangku komedi , ketika komedi ada pada titik tertinggi mereka melakukan salto. Ah.. akrobat yang menarik. Gerakan yang unik. Memicu decak kagum para penontonnya.
” Ini malam minggu Bung! Tak ada yang boleh kesepian disini”.  mungkin ujarnya.
Komedipun berputar kencang, jantungku berpacu cepat sambil merasakan hentakan angin yang semakin dingin. Tanganku masih memegang kursi sambil sesekali melihat kekelaman langit. Dunia memang seindah malam dan semisteri dirimu. Angin semakin kencang pada putaran tercepat, dan perlahan melambat dalam putaran yang pelan, musik dangdut masih melagu, namun permainan telah usai.. saat nya pulang.

“Ini malam minggu Bung! Saatnya berkarya”  ujar hatiku sambil melaju.
Padalarang, 23 Juni 2007

2 komentar:

  1. Ikuti KONTES SEO RGOPOKER 2014 dengan TOTAL HADIAH 32 Juta Rupiah.. untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.kontes-seo-rgopoker.com, Terima kasih atas partisipasi anda.

    BalasHapus
  2. Informasi Kontes SEO untuk para blogger atau MASTER SEO gan.. ada 3 kontes SEO 2014 yang baru running nih, Semua GRATIS PENDAFTARAN kok.

    *Kontes seo Afa Togel www.kontes-seo-afatogel.com/ Total hadiah 25.jt
    18 januari 2014 - 18 maret 2014

    *Kontes seo Batik Poker www.kontes-seo-batikpoker.com/ Total hadiah 32.jt
    22 januari 2014 - 22 maret 2014

    *Kontes seo Eyang Togel www.kontes-seo-eyangtogel.com/ Total hadiah 25.jt
    26 januari 2014 - 26 maret 2014

    info lebih lengkap masuk aja ke situsnya

    BalasHapus